Skripsi, Download Skripsi, Contoh Skripsi, Judul Skripsi, Proposal Skripsi, Tugas Akhir, Tesis Gratis, Skripsi Lengkap, Program Skripsi
Copyright :
DI BAWAH INI ADALAH BAB I DARI CONTOH KUMPULAN SKRIPSI LENGKAP Transisi Menuju IFRS dan Dampaknya terhadap Laporan Keuangan, UNTUK MENDAPATKAN JUDUL, TESIS, PROPOSAL, TUGAS AKHIR DAN EKONOMI LAINNYA BISA ANDA LIHAT DISINI
Pengungkapan dan penyajian informasi merupakan suatu
upaya fundamental untuk menyediakan informasi mengenai laporan keuangan
bagi pengguna laporan keuangan. Dalam pengungkapan dan penyajian
informasi tersebut dibutuhkan sebuah aturan atau standar. Standar
akuntansi secara umum diterima sebagai aturan baku, yang didukung oleh
sanksi-sanksi untuk setiap ketidakpatuhan. Standar akuntansi yang
berkualitas terdiri dari prinsip-prinsip komprehensif yang netral,
konsisten, sebanding, relevan dan dapat diandalkan yang berguna bagi
investor, kreditor dan pihak lain untuk membuat keputusan alokasi modal.
Permasalahan akan kebutuhan standar yang berkualitas tersebut menuntun
akan pengadopsian IFRS (International Financial Reporting Standard) yang
berdasar atas adanya peningkatan kualitas akuntansi dan keseragaman
standar internasional.
IFRS merupakan jawaban atas permasalahan akan
kredibilitas dan transparansi pelaporan keuangan yang harus lebih
ditingkatkan. Permasalahan ini terlihat dari krisis keuangan yang
dilanda beberapa negara-negara Asia pada tahun 1997 krisis ini disebut
dengan “financial meltdown” yang secara langsung mempengaruhi Thailand,
Malaysia, Korea Selatan, Indonesia, Hongkong, Singapura serta terjadinya
goncangan yang besar pada tahun 2001 yakni Enron merestatement laporan
keuangan karena adanya accounting error. Masalah ini telah membuat dunia
mempertanyakan standar akuntansi yang lebih baik yang bisa menghasilkan
informasi keuangan yang dapat dipercaya.
IFRS (Internasional Financial Accounting Standard)
adalah suatu upaya untuk memperkuat arsitektur keungan global dan
mencari solusi jangka panjang terhadap kurangnya transparansi informasi
keuangan. Tujuan IFRS adalah memastikan bahwa laporan keuangan interim
perusahaan untuk periode-periode yang dimaksudkan dalam laporan keuangan
tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yang: (1) Menghasilkan
transparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang
periode yang disajikan, (2) Menyediakan titik awal yang memadai untuk
akuntansi yang berdasarkan pada IFRS, (3) Dapat dihasilkan dengan biaya
yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna.
Pengadopsian standar akuntansi internasional ke dalam
standar akuntansi domestik bertujuan menghasilkan laporan keuangan yang
memiliki tingkat kredibilitas tinggi. IFRS meminta persyaratan akan
item-item pengungkapan yang semakin tinggi sehingga nilai perusahaan
akan semakin tinggi pula, manajemen akan memiliki tingkat akuntabilitas
tinggi dalam menjalankan perusahaan. Laporan keuangan perusahaan
menghasilkan informasi yang lebih relevan dan akurat, dan dapat
diperbandingkan dan menghasilkan informasi yang valid untuk aktiva,
hutang, ekuitas, pendapatan dan beban perusahaan.
Pengadopsian terhadap IFRS berdampak pada aspek-aspek
pengukuran item pelaporan keuangan seperti net income dan equity serta
penelitian Daske dan Gunther (2006) menyatakan bahwa pengapdopsian IFRS
meningkatkan kualitas financial statement. Butler et al. (2004)
mengatakan bahwa earning management pada laporan keuangan dapat
diidentifikasi dengan menggunakan rasio kunci yakni seperti gearing dan
likuiditas, dan penerapan standar IFRS pada item laporan keuangan ini
dapat mengurangi tingkat earning management. Tsalavoutas dan Evans
(2010) juga menyatakan bahwa pengapdopsian IFRS berpengaruh signifikan
terhadap share holder equity, net income dan liquidity. Peningkatan
informasi akuntansi juga berhubungan dengan pihak yang melakukan
pemeriksaan terhadap informasi tersebut, pihak yang akan
mengidentifikasi setiap kecurangan yang terjadi pada laporan keuangan.
Pihak itu adalah profesi akuntan publik.
Password: tyoP9P1r
0 komentar:
Posting Komentar